Taufikur Rahman, Ketua tim pengabdian masyarakat Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Pens) kampus sumenep mengatakan, setiap tahun mereka lakukan pengabdian yang bervariasi, namun tahun ini, pihaknya memilih pondok pesantren yang belum memiliki media informasi berbasis website, sebagai media publikasi.

“Pengmas tahun ini, kami memilih pondok pesantren mathali’ul anwar putri, kemudian kami bangun system informasi, lalu diterapkan sekaligus pendampingan berupa pelatihan, bagi pengelola” katanya.

Selain itu, Taufik juga menerangkan, bahwa pengmas yang ia laksanakan sudah sesuai dengan hasil riset, sehingga misi utamanya, mengabdi dan berbuat sesuai kebutuhan masyarakat, sudah bisa di nikmati langsung melalui produk yang sudah di buat.

“Mengabdi dan berbuat sesuai kebutuhan masyarakat, sudah kita rancang dengan produk website, yang bisa diakses melalui ppmaputri.net” ujarnya.

Sementara itu, KH. Mahfudz Rahman, pengasuh pondok pesantren mathali’ul anwar, turut apresiasi dengan kegiatan pondok pesantren berbasis website, ia mengakui, media informasi memang sangat ditunggu, agar bisa menambah keahlian baru bagi santri

“Kegiatan seperti ini memang sangat ditunggu tunggu, utamanya bidang media informasi, oleh karena itu, atas nama pengasuh, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pens yang mau bermitra dengan pondok kami” terangnya.

Lebih lanjut, Tokoh agama Kabupaten Sumenep ini juga meyakini, bahwa pengmas penerapan aplikasi sistem informasi pondok pesantren (Asiapp) Berbasis website, di pondok pesantren mathali’ul anwar putri, akan memiliki dampak yang baik, untuk kebutuhan santri.

“Dengan kegiatan ini, insyaAllah akan banyak manfaatnya, karena sudah bisa diakses dengan cepat, mulai dari system pembelajaran sampai dengan kegiatan yang di lakukan oleh santri” pungkasnya.